Kamis, 08 Mei 2014

YOU

Ketika itu aku tak sadar diri bahwa telah mengenalmu. lewatnya, dan lewatmu sendiri. Sungguh hal yang tak bisa kuduga, wajahmu yang bersinar memakai baju belang hitam putih dan kepolosanmu berbicara bahasa yang tak pernah kau ucapkan sebelumnya. memang, hari itu aku hanya menganggap biasa saja. Tak kenal maka tak sayang, sekarang aku mengenalmu dan aku menyayangimu :')

Hari-hari yang telah kita lalui semenjak itu, seperti ada energi positif yang merasuk jiwaku untuk selalu mengeluarkan energi positif pula. Sesampainya itu, ada yang menganggap bahwa kau hanya memanfaatkanku untuk kepentingan pribadimu. I feel its Ok. so, diriku berarti memang berarti kan bagimu? Setidaknya hidupku memang bermanfaat kan? :D *be positive thinking :') 

Akhirnya, aku sampai di tahap ini. Posisi yang sebenarnya tak pernah kubayangkan. Aku terhempas begitu jauh dan jatuh terlalu dalam. Kukira langkahku sudah benar. Kupikir anggapanku adalah segalanya. Aku salah, menyerah adalah jawaban yang kupilih; meskipun sebenarnya aku masih ingin memperjuangkan kamu.

Kita hidup di dunia yang berbeda, aku anak singkong dan kamu anak keju. seperi lagu dangdut ya :'D 

Namun demikian, tak ubahnya seperti opiniku bahwa SETIAP ORANG BERHAK MENCINTAI DAN DICINTAI OLEH SIAPAPUN, jadi intinya gak ada larangannya dong aku cinta kamu, aku sayang kamu, aku falling in love ke kamu??? 

tapi cinta ini salah tempat, harusnya aku sadar diri lah. aku hanya orang yang kau butuhkan untuk sekedar menanyakan hal semacam tugas. Kataa orang kau hanya memanfaatkanku saja, tapi ya gak apalah. Berarti aku orangnya bermanfaat dong :D haha

Setidaknya, diriku adalah orang yang terlintas di benakmu kan yaa, setidaknya namaku di kontak hapemu juga yang sering kau hubungi kan ya? :'D 

Aku tak ingin kamu tau tentang semua perasaan ini, namun aku sangat ingin kamu menghargai perasaanku, bukan dengan uang tapi dengan ketulusanmu untuk menjagaku, menjadikan aku orang yang penting dalam hidupmu. 

Layaknya bagaikan langit dan bumi, begitu jauh jarak yang dapat menyatukan kita. Tuhan, bantu padamkan rasa ini :') 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar